Pada setiap perayaan Waisak, nama Umbul Jumprit selalu disebut-sebut. Di sinilah diambil air berkah untuk perayaan Waisak, yang kemudian dikubur di Candi Mendut dan Borobudur.
Airnya juga digunakan untuk ritual Pentirtaan dalam rangka memperingati Waisak 2022. Lalu apa itu Umbul Jumprit?
Umbul Jumprit terletak di lereng Gunung Sindoro, di desa Tegalrejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Situs ini berjarak sekitar 26 kilometer barat laut kota Temanggung.
Dikutip dari Merdeka, sumbernya berada di bawah gua yang dinaungi pohon besar yang rindang. Musim semi ini tidak pernah kering bahkan di musim kemarau yang panjang.
Mata air yang terletak di lereng Gunung Sindoro ini merupakan sumber mata air Sungai Progo. Letaknya yang berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut membuat mata air ini terasa sejuk meski di siang hari.
Situs Umbul Jumprit adalah situs suci kepercayaan dan agama Buddha. Situs ini merupakan tempat meditasi bagi para biksu atau umat. Banyak peziarah ke makam Ki Jumprit yang terletak di dekat Umbul Jumprit terus bermeditasi dan mandi kungkum.
Kawasan jumprit terletak pada jalur strategis yaitu jalur wisata Borobudur-Dieng, Semarang-Bandungan-Dieng, serta dari berbagai arah dengan akses yang mudah, baik dari Wonosobo, Kendal maupun Yogyakarta. Perjalanan juga bisa diakses dengan kendaraan umum dari ibu kota kabupaten Ngadirejo, dikutip dari Temanggungkab.go.id.
Wisatawan juga akan lebih leluasa menggunakan kendaraan pribadi. Jalan menuju lokasi sudah beraspal, sehingga perjalanan cukup nyaman. Dalam perjalanan menuju Jumprit, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan pegunungan yang indah dan agrowisata sayur.